Pages

www.opulsa.com

Ketika Polisi Hentikan Mobil Gus Dur


Suatu hari, Gus Dur mendapat undangan menjadi pembicara di luar kota. Dari rumah Ciganjur, Gus Dur menaiki mobil pribadinya yang dikemudikan Nurudin Hidayat. 

Tidak seperti biasanya, kali ini Gus Dur tanpa pengawalan mobil pratoli. Agar cepat sampai lokasi acara, Nuruddin pun menyetir dengan kecepatan tinggi. Tak peduli jalanan ramai, banyak lalu lalang kendaraan lainnya. 

Baru berjalan puluhan kilo meter di tengah kota, mobil Gus Dur dibuntuti mobil polisi. Lewat microfon, polisi berteriak meminta mobil Gus Dur menepi di pinggir jalan.

"Selamat siang Pak," kata seorang polisi yang turun dari mobilnya.

"Siang juga," jawab Nuruddin seraya membuka kaca pintu mobilnya.

"Bapak mengemudi dengan kecepatan tinggi, sangat membahayakan," sahut polisi yang dibalas anggukan Nuruddin.

 Setelah beberapa pertanyaan diajukan, tiba-tiba polisi tadi bengong.

"Itu Pak Gus Dur, ya?” Tanya polisi sambil melihat Gus Dur tengah duduk tertidur di sebelah Nuruddin.

"Iya pak."

Tanpa menanyai kesalahan Nuruddin yang mengemudi dengan kecepatan tinggi tadi, polisi mempersilahkan Nuruddin melanjutkan perjalanan lagi. Sudah lolos, polisi malah meminta izin untuk mengawal perjalanan Gus Dur sampai ke lokasi.

Saat Gus Dur bangun, ia bertanya perihal kejadian tersebut.  Nuruddin pun menjelaskan kepada Gus Dur panjang lebar hingga polisi mengawalnya. "Oooo. Belum tahu dia (polisi)," kata Gus Dur sambil tertawa ngakak. 
(Qomarul Adib) 

dikutip dari laman : nu.or.id

CONTOH BACKGROUND WALIMATUL KHITAN




Desain Baner untuk Afif. 

Backdrop Walimatul Khitan Ananda Afif  
Kelurahan Pedurungan Lor Kec. Pedurungan Kota Semarang
Dicetak ukuran 300 x 200

Monggo yang ingin pesan lewat online ........
Hubungi Admin : 081.575.876.477

LOWONGAN PEKERJAAN !!! DROPSHIP RESELLER MARKETER WELLCOME !!!




Assalamualaikum
Kami buka penawaran peluang kerjasama dengan menjadi dropshipper atau Reseller kami. Bagi yg berminat segera daftar aja DISINI
Keuntungan yang didapat jika gabung menjadi reseller/dropshiper kita
1. GA Perlu PUNYA MODAL
2. Harga Reseller ter-murah.
3. Gak ada Risiko Sama Sekali
4. Gak perlu Nyetok barang, bisa dropshiper (kirim dari sini, pengiriman senin-sabtu).
5. Boleh beli 1, ga ada min order, beli 1 tetep dapet harga reseller.
6. Mendapatkan Harga terbaik
7. Transaksi Mudah.
Syarat WAJIB
1. PUNYA BBM
2. PUNYA AKUN FACEBOOK
CARA MENDAFTAR:
POIN 1. Isi Format Pendaftaran dengan posting/beri komentar disini berupa:
1. Nama:
2. Alamat:
3. Akun fb:
4. toko online ANDA
POIN 2.
invite pin BBM ane 54656351 lalu sertakan diketerangan pas invite "daftar jadi reseller/dropshiper" supaya ane ngerti gan dan saya tindak lanjuti
CARA INVITE PIN BBM
*catatan: saat menginvite pin saya, mohon ganti kalimat baku di bbm saat invite orang yaitu mengganti kalimat "ingin menambahkan anda ke daftar kontak blackberry messenger miliknya" atau “would like to add you to his or her Blacberry Messenger Contact List. dengan kalimat "daftar dropshiper" supaya saya tahu kalo anda mau jadi dropshiper/reseller.
Kontak:
HP : 081575876477 / 08991102844
Pin BB : 54656351
E-mail : zamahsyari.syari@ymail.com

KETENTUAN
HARGA AWAL KENA HARGA NORMAL, SELANJUTNYA DAPAT HARGA DROPSHIPER (untuk menghindari end buyer yg ngaku2 jadi dropshiper aja gan, selanjutnya cabut aja ngilang, Insya Allah kalau anda niat, tidak perlu syarat RIBET.
terimakasih, semoga kita dapat bekerjasama, ANDA SOPAN KAMI SEGAN.
Wassalau'alaikum wr. wb.

Network Marketing (katanya) Sulit Dijalankan. BENARKAH !!!

Network Marketing (katanya) Sulit Dijalankan
Benarkah?
Sudah berapa sering Kamu mendengar orang mengatakan bahwa bisnis network-marketing sulit dijalankan. Jika saat ini Kamu sendiri sedang mengembangkan bisnis network-marketing, saya yakin pernyataan di atas sudah biasa Kamu dengar prospek-prospek Kamu. Jika Kamu belum menjalankan bisnis network-marketing Kamu sendiri, kemungkinan besar Kamu juga pernah menggunakan alasan di atas untuk menghindar dari teman-teman yang mengajak bergabung. Tapi, benarkah bisnis network-marketing benar-benar sulit dijalankan???
Saya sendiri pernah berpikir bahwa menjalankan bisnis network-marketing itu sulit. Lagipula, karir saya berkembang relatif cepat, sehingga saya pernah beranggapan bahwa tanpa perlu repot-repot menjalankan bisnis network-marketing, saya akan berhasil mencapai kebebasan finansial dalam waktu singkat.
Kenyataannya adalah, semakin karir saya menanjak, semakin banyak waktu pula yang harus saya alokasikan untuk urusan kantor, sedangkan waktu untuk keluarga semakin lama semakin sedikit. Hal inilah yang membuat saya kembali mempertimbangkan kembali bisnis network-marketing sebagai upaya untuk mencapai kebebasan finansial.
Setelah mempertimbangkan beberapa alternatif, akhirnya saya memutuskan untuk mulai menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing saya sendiri.
Keputusan saya untuk menjalankan bisnis network-marketing didasarkan atas beberapa pertimbangan. Sebagai orang yang pernah mengatakan bahwa “network-marketing sulit dijalankan,” saya mencoba membandingkan tingkat kesulitan bisnis network-marketing dengan beberapa alternatif lain.
Network-marketing sulit dijalankan.
Benarkah??? Dibandingkan dengan apa???
Bagaimana rasanya harus meninggalkan bayi Kamu yang baru lahir dua bulan yang lalu dengan baby-sitter di rumah karena Kamu dan suami/istri Kamu terpaksa harus bekerja hanya untuk membayar tagihan bulanan? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Kamu telah menikahi orang yang paling Kamu cintai dan pernah Kamu janjikan hal-hal yang serba indah tetapi sampai sekarang belum dapat Kamu penuhi? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika Kamu dan pasangan Kamu menyadari bahwa Kamu tidak akan mampu membeli rumah idaman Kamu karena tidak mungkin membayar cicilan bulanan? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya terpaksa menyelesaikan pekerjaan kantor pada hari Minggu sore dan terpaksa mengingkari janji untuk membawa anak Kamu pergi berenang? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya harus kerja lembur di kantor di malam Natal dan tidak bisa meluangkan waktu untuk mengikuti misa Natal di gereja bersama keluarga Kamu? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya untuk tiap hari berangkat kerja dengan mobil butut berumur lima belas tahun dan selalu harus dibawa ke bengkel setiap dua minggu sekali, tetapi Kamu tidak sanggup untuk membeli mobil baru? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika setiap kali membeli baju, Kamu terpaksa membeli yang paling murah dan bukan membeli baju yang terlihat paling bagus untuk Kamu? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya setiap kali berbelanja dengan keluarga Kamu harus memikirkan, “Jika kita beli yang ini, maka kita tidak akan sanggup membeli yang itu.”? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya mengetahui bahwa Kamu telah bekerja keras selama 30 tahun untuk suatu hari harus pensiun dengan sepertiga pendapatan Kamu sekarang? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika suatu hari anak Kamu yang telah dewasa pindah ke kota lain dan Kamu tidak sanggup mengunjunginya karena harga tiket pesawat terbang terlalu mahal? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya melihat anak Kamu tanpa disadari telah tumbuh remaja dan dewasa padahal sewaktu mereka kecil Kamu sangat sedikit meluangkan waktu untuk mereka? Sulitkah itu???
Bagaimana rasanya jika Kamu di-PHK karena kantor Kamu gulung tikar karena Krisis Moneter? Sulitkah itu???
Tahukah Kamu hal yang paling sulit?
Hal yang paling sulit itu bukanlah menjalankan bisnis network-marketing.
Hal yang paling sulit adalah suatu hari Kamu menyadari telah terlalu banyak membuang-buang waktu yang berharga, dan waktu yang telah Kamu sia-siakan tersebut telah hilang untuk selama-lamanya.
Detik demi detik, menit demi menit, hari demi hari, tahun demi tahun hilang tak berbekas. Waktu yang hilang tak berbekas ini seharusnya dapat Kamu gunakan sedikit-demi-sedikit untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network-marketing Kamu secara konsisten dan perlahan-lahan.
Manusia sering punya kebiasaan buruk untuk mencari-cari alasan untuk tidak mengerjakan hal-hal yang seharusnya dikerjakan.
Seringkali kita mengizinkan orang lain yang tidak berhak dan tidak berkepentingan untuk mengatur hidup kita dan keluarga kita, masa depan kita dan masa depan kita.
Apakah network-marketing benar-benar sulit dijalankan???
Apakah sulit untuk menunjukkan kepada teman-teman produk bermutu tinggi???
Apakah sulit untuk mempelajari sistim bisnis network-marketing sehingga bisa menyampaikannya kepada orang lain???
Apakah sulit untuk meluangkan satu jam sehari untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis network marketing Kamu???
Apakah sulit untuk tidak menonton TV/sinetron selama satu jam sehari dan mempergunakan waktu tersebut untuk mengembangkan bisnis network-marketing Kamu???
Apakah sulit untuk mengerti bahwa dengan menjalankan bisnis network-marketing secara konsisten dan perlahan-lahan selama beberapa tahun Kamu akan dapat mencapai kebebasan finansial???
Sanggupkah Kamu bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Kamu selama tiga tahun ke depan supaya keluarga Kamu dapat membeli rumah idaman???
Sanggupkah Kamu bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Kamu selama tiga tahun supaya anak Kamu dapat sekolah di perguruan tinggi yang bermutu tinggi dan bukan yang uang kuliah-nya murah???
Sanggupkah Kamu bekerja keras mengembangkan bisnis network-marketing Kamu selama tiga tahun supaya taraf hidup keluarga dapat Kamu tentukan sendiri dan bukan ditentukan oleh orang-orang yang tidak berhak?
Segeralah sadari bahwa Kamu mempunyai kekuatan yang luar biasa dengan bisnis network-marketing.
Network-marketing benar-benar mempunyai kekuatan untuk merubah hidup Kamu.
Tapi, semua potensi-potensi yang ditawarkan oleh network-marketing tergantung kepada Kamu sendiri untuk merealisasikannya.
Apakah Kamu masih merasa bahwa network-marketing sulit dijalankan?
‪#‎copas‬ from Group FB Marketing Class By : Raja Tepung Crispy

Salam Sukses,
Zamah Syari

Telp. 081 575 876 477 / 089 911 028 44
PIN BB : 54656351

Cara Memulai Usaha Sendiri

Cara Memulai Usaha Sendiri
(versi Pengusaha Muslim)

Berikut adalah saran dari saya bagi yang ingin menjadi pengusaha muslim dan cara memulai usaha sendiri :

1. Bangun Motivasi dan Bulatkan Tekad!
2. Perkuat Tawakkal Kepada Allah Ta'ala !
3. Saat Merintis Usaha, Jangan Memaksakan Diri untuk Berbisnis Sesuai Gambaran Ideal yang Anda Miliki !
4. Pilih Bisnis yang Dapat Anda Kuasai dengan Cepat !
5. Tentukan Diferensiasi Produk !
6. Pilih Fokus dan Bekerjalah Secara Fokus!
7. Carilah Teman atau Berpartnerlah !
8. Perkuat Kesabaran, Ketaqwaan dan Tawakkal !
9. Berbuat Baiklah dan Tinggalkan Maksiat !
Wallahu A'lam

Salam Sukses,
Zamah Syari

http://zamahwae.blogspot.com/2015/03/usaha-sampingan-papan-tulis.html#.VVlGxbntmko

HUBUNGAN KETELADANAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENGAJAR DENGAN PERILAKU BAIK PESERTA DIDIK



A.    Latar Belakang Masalah
Sebuah ungkapan populer dalam dunia proses belajar mengajar mengatakan bahwa: “metode jauh lebih penting dari materi”. Demikian urgennya metode dalam proses pendidikan dan pengajaran, sebuah proses belajar mengajar  bisa dikatakan tidak berhasil bila dalam proses tersebut tidak menggunakan metode. Karena metode menempati posisi kedua terpenting setelah tujuan dari sederetan komponen-komponen pembelajaran: tujuan, metode, materi, media dan evaluasi.
Metode pembelajaran atau sering digunakan istilah strategi belajar mengajar senantiasa mengalami dinamika dalam praktik dunia pendidikan. Para pendidik selalu diingatkan bahwa metode itu lebih signifikan peranannya dari pada materi. Tentu ini bukan berarti bahwa tujuan, materi, media dan evaluasi sebagai unsur sistemik dalam pembelajaran dianggap tidak penting. Sebaliknya seharusnya dimaknai sebagai bentuk tekanan, stressing bahwa pendidik tidak  akan mampu mengantarkan peserta didik kepada tujuan pembelajaran secara optimal tanpa memiliki metode yang kaya sekaligus keterampilan menerapkannya dalam belajar mengajar. Sesuai dengan yang dikemukakan Moh Uzer Usman dalam bukunya Menjadi Guru Profesional yaitu : “Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar peserta didik berada pada tingkat optimal.”[1]
Teramat banyak untuk menyebutkan metode yang digunakan dalam suatu pembelajaran. Tugas pendidik adalah memilih diantaranya ragam metode yang tepat untuk menciptakan suatu iklim pembelajaran yang kondusif dan tidak boleh bertentangan dengan tujuan yang telah dirumuskan. Sesuai yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Jamarah bahwa : “Antara metode dan tujuan jangan bertolak belakang. Artinya, metode harus menunjang pencapaian tujuan tujuan pengajaran.[2] Bila tidak, maka akan sia-sialah perumusan tujuan tersebut. Apalah artinya kegiatan belajar mengajar yang dilakukan tanpa mengindahkan tujuan.
Seiring dengan itu, seorang  pendidik dituntut agar cermat memiliki dan menetapkan metode apa yang tepat digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran kepada perserta didik. Karena dalam proses belajar mengajar dikenal ada beberapa macam metode, antara lain: metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, keteladanan, dan lain sebagainya.[3]
Metode yang akan penulis bahas adalah metode keteladanan. Metode ini merupakan metode yang paling unggul dan paling jitu dibandingkan metode-metode lainya. Melalui metode ini para orang tua dan pendidik memberi contoh atau teladan terhadap peserta didiknya bagaimana cara berbicara, berbuat, bersikap, mengerjakan sesuatu atau cara beribadah, dan sebagainya.
Melalui metode ini, peserta didik dapat melihat, menyaksikan dan menyakini cara yang sebenarnya sehingga mereka dapat melaksanakannya dengan lebih baik dan lebih mudah.
Dalam pendidikan agama Islam, apabila kita menghendaki orang lain juga mengerjakanya, maka mulailah dari diri kita sendiri untuk mengerjakanya. “Pendidik dituntut menjadi teladan bagi peserta didiknya”.[4]
Sungguh tercela seorang pendidik yang mengajarkan suatu kebaikan kepada peserta didiknya sedangkan ia sendiri tidak menerapkannya dalam kehidupanya sehari-hari. Dalam hal ini Allah mengingatkan dalam firman-Nya Surat Al-Baqarah ayat 44:

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنسَوْنَ أَنفُسَكُمْ وَأَنتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ )البقرة: ٤٤(
“Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, Padahal kamu membaca Al kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?” (QS. Al-Baqoroh : 44) [5]

Firman Allah di atas menjelaskan bahwa seorang pendidik hendaknya tidak hanya mampu memerintah atau memberikan teori kepada peserta didiknya, tetapi lebih dari itu ia harus mampu menjadi panutan bagi peserta didiknya, sehingga mereka dapat mengikutinya tanpa merasakan adanya unsur paksaan.
Tujuan pendidik adalah memberikan teladan yang baik bagi peserta didiknya. Pendidik adalah cermin bagi peserta didik. Semua yang dilakukan pendidik akan ditiru oleh peserta didik. Pendidik harus berhati-hati dalam bersikap karena peserta didik akan selalu menilai semua sikap dan perilaku pendidik. Pendidik yang sopan, otomatis peserta didik akan memiliki sikap sopan pula. Lain halnya dengan pendidik yang pendusta, tidak akan mampu berbicara tentang kejujuran pada peserta didiknya. Begitu pula dengan pendidik yang pemarah, tidak akan mampu mempraktekkan sikap sabar pada peserta didiknya.
Pendidik tidak cukup hanya memberikan prinsip saja untuk menciptakan peserta didik yang soleh, karena yang lebih penting bagi peserta didik adalah figur yang memberikan keteladanan dalam menerapkan prinsip tersebut, sehingga sebanyak apapun prinsip yang diberikan tanpa disertai contoh keteladanan, ia hanya akan menjadi kumpulan resep yang tak bermakna.
Seorang peserta didik, bagaimana pun besarnya usaha yang dipersiapkan untuk kebaikannya, bagaimana pun sucinya fitrah, ia tidak akan mampu memenuhi prinsip-prinsip kebaikan dan pokok-pokok pendidikan utama, selama ia tidak melihat sang pendidik sebagai teladan dari nilai-nilai moral yang tinggi. Adalah sesuatu yang sangat mudah bagi pendidik, yaitu mengajari peserta didik dengan berbagai materi pendidikan, akan tetapi adalah sesuatu yang teramat sulit bagi peserta didik untuk melaksanakanya ketika ia melihat orang yang memberikan pengarahan dan bimbingan kepadanya tidak mengamalkannya.
Islam telah menjadikan pribadi Rasul sebagai suri teladan bagi seluruh pendidik untuk dapat disalurkan pada peserta didik karena Rasulullah memiliki pribadi yang sempurna. Tiada celah keburukan sedikitpun dalam pribadi Nabi Muhammad saw, oleh karena itu Allah mengutus Nabi Muhammad saw untuk menjadi teladan bagi umat manusia di seluruh dunia. Hal ini dinyatakan dalam firman-Nya surat Al-Ahzab ayat 21:
 لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا ( الاحزاب : 21)
 “Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Qs. Al-Ahzab : 21)[6]

“Ayat yang mulia ini merupakan prinsip yang utama dalam meneladani Rasulullah saw baik ucapaan, perkataan, maupun perilakunya”.[7] Bila Islam menjadikan suri teladan abadi dari Allah adalah kepribadian Rasul-Nya, maka ia menjadikan kepribadian beliau itu sebagai teladan bagi setiap generasi, terus menerus menjadi suri teladan dan pada setiap peristiwa.
Keteladanan dalam pendidikan merupakan metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual, dan etos sosial peserta didik. Mengingat pendidik adalah seorang figur terbaik dalam pandangan peserta didik, yang tindak tanduk dan sopan santunnya, disadari atau tidak, akan ditiru oleh mereka. Bahkan bentuk perkataan, perbuatan dan tindak tanduknya, akan senantiasa tertanam dalam kepribadian peserta didik.
Proses belajar memang dapat terapai secara maksimal dengan metode meniru (imitation), seperti seseorang yang meniru orang lain dalam melakukan sesuatu atau meniru mengucapkan sebuah kata. Dengan metode ini seorang peserta didik dapat belalajr bahasa, belajar sopan santun, adat istiadat, moral dan sifat manusia pada para pendidik.
Oleh karena itu, masalah keteladanan menjadi faktor penting dalam menentukan baik-buruknya peserta didik. Jika dalam proses belajar mengajar peserta didik sudah diajari berbuat tidak baik, misalnya membiarkannya menyontek pada saat Ujian Nasional agar memperoleh nilai yang baik atau selalu melanggar tata tertib sekolah, maka nantinya peserta didik akan tumbuh menjadi seseorang yang rusak moralnya dan tidak menghargai serta tidak mematuhi peraturan yang ada.
Proses pemberian contoh yang dilakukan oleh pendidik diharapkan dapat membentuk moral peserta didik menjadi lebih baik. Figur yang diteladani oleh peserta didik sekarang ini semakin berkurang, dikarenakan banyak sekali figur yang seharusnya dijadikan contoh tersandung masalah tentang moral. Mulai dari pejabat hingga pendidik. Bisa dilihat di beberapa media, ada salah satu pejabat yang terkena masalah tentang video asusila, begitu juga dengan pendidik yang tertangkap basah melakukan kekerasan terhadap peserta didiknya sendiri. Jika hal ini dilihat dan disaksikan oleh peserta didik akan membekas dan tertanam dalam hati peserta didik.
Dengan melihat pentingnya pendidikan aqidah akhlak diberikan kepada peserta didik, maka ada beberapa hal yang mendorong penulis membahas “HUBUNGAN KETELADANAN GURU AQIDAH AKHLAK DALAM MENGAJAR DENGAN PERILAKU BAIK PESERTA DIDIK”.

KONSULTAS HUBUNGI :
Zam : 081575876477


[1] M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010), Cet. Ke-24, hlm. 9.
[2] Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Edisi Revisi (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), cet. 4, hlm. 75.
[3] Roestiyah. Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta 2001), cet. ke-6, hlm. 96.
[4] Moh. Roqib, Ilmu Pendidikan Islam : Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat, (Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2009), Cet. Ke-1, hlm. 97.
[5] Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur’an,  Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahnya Departemen Agama RI, (Semarang, Al-Waah, 2002), hlm. 377.
[6] Ibid, hlm. 431.
[7] Muhammad Nasib Ar-Rifai, Kemudahan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir, Jilid 3, (Jakarta : Gema Insani, 2008), hlm. 841.

PAPAN TULIS MURAH BERKUALITAS

PAPAN TULIS MURAH BERKUALITAS




Papan tulis dua muka (White + Black Board) untuk keperluan di rumah, di kantor, ataupun di sekolah.

Kami tawarkan dengan :

Ukuran :

30 cm x 50 cm
Rp. 12.500/pcs (Grosir) / Rp. 15.500/pcs (Eceran)

40 cm x 60 cm
Rp. 16.500/pcs (Grosir) / Rp. 19.500/pcs (Eceran)

50 cm x 70 cm
Rp. 22.500/pcs (Grosir) / Rp. 25.500/pcs (Eceran)

60 cm x 80 cm
Rp. 30.500/pcs (Grosir) / Rp. 33.500/pcs (Eceran)

Nb:
Belum termasuk ongkos kirim.

Hubungi :

Zam - Semarang

HP : 081- 575 - 876 - 477
pin BB : 54656351

Usaha Sampingan Papan Tulis

PELUANG USAHA BISNIS SAMPINGAN

PAPAN TULIS




Yang mau coba ikut memasarkan produk kami (PAPAN TULIS).
Alhamdulillah bertambah lagi usaha sampingan saya yaitu membuat papan tulis berbagai ukuran.
Saya melayani pembelian papan tulis untuk keperluan di rumah, di kantor, ataupun di sekolah sekolah. harga saya jamin lebih murah di banding di tempat lain, bisa ada cek bandingkan dulu ...
Ukuran :

30 cm x 50 cm : Rp. 12.500/pcs (Grosir) / Rp. 15.500/pcs (Eceran)

40 cm x 60 cm : Rp. 16.500/pcs (Grosir) / Rp. 19.500/pcs (Eceran)

50 cm x 70 cm : Rp. 22.500/pcs (Grosir) / Rp. 25.500/pcs (Eceran)

60 cm x 80 cm : Rp. 30.500/pcs (Grosir) / Rp. 33.500/pcs (Eceran)

Nb:

  1. Harga sewaktu-waktu bisa berubah
  2. Belum termasuk ongkos kirim.
 Jika anda berminat segera hub kami. 
Minat Hubungi : zam (024-70235620 / 081575876477)



 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...